Bupati Malang Secara Simbolis Serahkan Penyaluran Zakat Fitrah Baznas Kabupaten Malang di Kecamatan Pagelaran

PAGELARAN - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M secara simbolis melakukan Penyaluran Zakat Fitrah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang 1445 H/ 2024 M di wilayah Kecamatan Pagelaran yang berlokasikan di Pendopo Kecamatan Pagelaran (8/4) pagi. Turut hadir pada acara ini Pj. Sekertaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Nurman Ramdansyah S.H.,M.Hum, Ketua Baznas Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafiz Fanani, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Forkopimcam Pagelaran. Total sebanyak 150 orang terdiri dari Muallaf 66 orang dan Dhuafa 84 orang hadir memenuhi undangan dalam acara tersebut.

''Pada hari ini khusus untuk penyaluran zakat fitrah berdasarkan Surat Edaran Bupati Malang, sebulan yang lalu. Alhamdulillah memperoleh pemasukan sebesar Rp 157 juta, jadi akan kita salurkan sampai akhir bulan Ramadan besok, harus sampai selesai. Tidak semua Kecamatan menerima atau menjadi tempat penyaluran zakat fitrah ini, karena anggaranya terbatas. Penerima meliputi di Pagelaran, Bantur, Turen, Wajak, Kepanjen dan Ampelgading. Tiap penerima zakat fitrah ini menerima Rp 300 ribu," jelas Bupati Malang dibenarkan Ketua Baznas Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafiz Fanani kepada awak media.

Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan rasa syukur karena pada hari ini bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Pagelaran. Harapannya, dapat membawa manfaat bagi semuanya. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, Bupati Malang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Malang dan seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan mulia dipenghujung bulan suci Ramadhan. Semoga ke depan zakat fitrah melalui Baznas Kabupaten Malang bisa lebih banyak lagi mengingat di wilayah Kabupaten Malang masih banyak masyarakat yang membutuhkan. Pasalnya, hal ini sebagai bentuk nyata dari kepedulian Pemkab Malang terhadap kebutuhan hidup dasar sesama Umat Muslim dan sesama manusia, serta semakin banyak nanti para kaum yang memerlukan bantuan bisa bantu semuanya.

''Sejak saya diangkat sebagai Bupati tahun 2021, berjalan tiga tahun, banyak kendala dan tantangan serta cobaan untuk masyarakat Kabupaten Malang dan Indonesia. Langsung menghadapi pandemi covid 19 sehingga tidak bisa membangun Kabupaten Malang, termasuk jalan Gondanglegi ke Balekambang sampai saat ini belum tuntas, mudah-mudahan tahun ini jalan di Kecamatan Bantur bisa segera tuntas. Setelah itu penyakit kuku dan mulut hewan ternak. Baru di tahun 2024, program mulai bisa berjalan. Termasuk baru kali ini bisa menata pembagian zakat fitrah bersama Baznas, dari kewajiban berzakat para ASN di Kabupaten Malang, sehingga bisa kita bagi kepada yang berhak," tambah Bupati Malang. (prokopim/poy)

Share this Post: