KARANGPLOSO - Dalam rangka memastikan situasi keamanan menjelang hari raya idul Fitri 1445 H, Forkopimda Kabupaten Malang melakukan peninjauan terhadap kesiap siagaan personel Pos pengamanan (Pos Pam dan Pos Pelayanan (Pos Yan) Operasi Ketupat Semeru 2024 yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan pengecekan kesiapan pos pam operasi ketupat Semeru dilaksanakan pada Senin (8/4) sore. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan para pemudik Lebaran.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Malang didampingi Wakapolres Malang, Dandim 0818 Malang-Batu, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang serta pendamping lainnya mengambil start dari Pendopo Agung Kabupaten Malang. Wakil Bupati Malang Drs.H. Didik Gatot Subroto., S.H,M.H bersama rombongan berkunjung ke titik pertama yakni di Pospam Kepuharjo (Kecamatan Karangploso), Pospam (Kecamatan Lawang,red) dan di titik ketiga Posyan Karanglo (Singosari, red).
Saat di Pos Yan Karanglo, Wakil Bupati Malang melaksanakan diskusi singkat bersama Wakapolres Malang dan jajaran pejabat Polres Malang. Dalam diskusi tersebut, Wabup Malang turut memberikan perhatian terhadap persoalan kepadatan kendaraan yang terjadi setiap momen hari libur lebaran. Pihaknya menyadari, ketersediaan jalur alternatif akan menjadi solusi yang dapat menjadi jalan keluar terhadap persoalan kemacetan pada jalur-jalur utama. Baik di wilayah Kabupaten Malang maupun yang menjadi penghubung antara Kabupaten Malang dengan wilayah administratif sekitar, yakni Kota Malang dan Kota Batu.
Sementara Polres Malang menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan upaya preventif, guna menekan potensi kepadatan kendaraan di sejumlah titik. Penambahan jalur alternatif utamanya pada kendaraan yang melintas di jalur Karanglo akan menjadi salah satu solusi. Karena menurut prediksi , dalam lima tahun ke depan akan semakin besar intensitas kendaraan yang melintas.
Pemerintah Kabupaten Malang pun berkomitmen untuk mengurai persoalan transportasi yang terjadi. Salah satu strategi yang di lakukan selain pengalihan arus dan menghadirkan petugas lebih dini di titik rawan kemacetan. Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengelola pemberitaan, sehingga tidak menjadi keresahan bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Malang juga telah mempersiapkan petugas dari Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP dan yang lain. “Sarana dan pasrarana kesehatan m kita buka 24 jam. Untuk masing masing Pos Pam dan Pos yan kita tempatkan tenaga kesehatan”, ucap Wabup Malang.
Dalam pemantauan ini, Wakil Bupati Malang bersama Wakapolres Malang dan jajaran Forkopimda juga menyerahkan bingkisan kepada para petugas yang ada di Posyan dan Pospam. Bingkisan itu, diberikan untuk penyemangat para petugas yang tergabung dalam tim gabungan Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, dalam menjalankan tugas. (prokopim/dhe)
